Sunday, August 06, 2006

Pertanyaan-pertanyaan Tentang Islam

Ada pertanyaan-pertanyaan favorit yang kerap saya dapatkan tentang Islam ketika saya mendapat kesempatan untuk berinteraksi dengan orang-orang berlainan suku bangsa dan agama . Bergabung dengan sebuah multinational company membuat saya cukup sering terekspose dengan hal ini. Hmmm kadang saya heran kenapa justru Islam dikenal dengan isu-isu ini ya?

“Fauzia, Is it true that I can have 4 wives if I am a moeslem?
Nah ini dia pertanyaan favorit yang paling sering saya dapatkan.
Jawaban saya “Its True, BUT…..”

“So Fauzia, Like you said before that you can’t marry non moeslem people, so if I am convert into moeslem, Is it means that I can marry you and have another 3 wives …???”

“Or….If polygamy is legal in Islam, will you give a permission if your husband asks you about it?”

(Gubbbraggg……speechless deh si-fanny)

“Fauzia, No drugs, No Alcohol and No Sex, With that kind of lifestyle, I’m wondering how can you survives?” Atau ketika mereka bertanya “Why you wearing this scarf, Fauzia?”.

Pertanyaan-pertanyaan menarik tetapi juga hmmm…..susah buat dijawab. Bayangkan ketika harus menerangkan konsep poligami yang erat kaitannya dengan konsep adil. Atau konsep Sex after marriage yang kemudian akan berhubungan dengan konsep Pernikahan menurut Islam. Plus dengan bahasa pengantar In English.

Halahhh……..
Ribet….??? Sudah Pastiiii………!!!!

Bila yang bertanya adalah orang-orang yang awam atau tidak memiliki pengetahuan sama sekali tentang Islam, maka saya dituntut untuk menjelaskan dengan bahasa sesederhana mungkin. Lebih ribet lagi ketika yang bertanya tahu sedikit tentang Islam tetapi dalam perspektif yang tidak tepat. Kalau yang ini repot memanage emosi saya. Biasanya saya tergagap-gagap akibat emosi duluan mendengar opini-opini atau pertanyaan memojok mereka.

Dulu ketika saya masih “Jahiliyah” alias cuek bebek dengan Islam plus nilai-nilai privacy yang kebangetan dan terlanjur tertanam kuat dalam diri saya, membuat “Bagimu Agamamu dan Bagiku Agamaku” saya artikan sebagai “Agama-agama gw juga, napa sih repot-repot amat tanya-tanya”. Maka setiap ada orang yang curious tentang Islam akan saya tanggapi dengan sikap offensive.

Seiring dengan waktu, saya mulai menyadari tanggung jawab syiar Islam. Karena bagaimana pun juga sebagai muslim, sadar atau tanpa kita sadari identitas kita akan selalu terkait dengan Islam.

Kadang saya merasa putus asa sendiri dalam menghadapi pertanyaan-petanyaan ini. Terbersit perasaan bersalah, disatu sisi saya ingin ikut berperan aktif dalam menyebarkan informasi yang benar tentang Islam. Akan tetapi perpaduan antara minimnya pengetahuan Islam saya dan bahasa Inggris yang pas-pasan, belum lagi banyaknya terminologi Islam yang kadang sulit ditemukan padanan katanya. Duh…..susyeeenye.

Well, PR besar dan penting buat saya. Peringatan untuk terus belajar, banyak membaca dan bertanya. Gak semua orang memiliki kesempatan seperti kesempatan yang saya dapatkan saat ini. (Alhamdulillah……:)).


*Hormat dan Doa buat semua saudaraku yang tetap istiqomah menyebarkan syiar Islam*



1 Comments:

Anonymous Anonymous said...

boleh x bg saya maklumat tentang puteri solehah,negara gemilang...tolong sgt2...saya benar2 memerlukan nya..
klu blh hantar nya ke emeil saya
smileprincess_farra@yahoo.com
trima ksih bnyk2

3:58 AM  

Post a Comment

<< Home