Wednesday, August 09, 2006

Pemberitaan yang Berimbang – Ada dimana….???

Pertanyaan ini memenuhi benak saya selama krisis Lebanon- Israel berlangsung.

BBC, Hari ketiga serangan Israel ke Lebanon, melaporkan bahwa 200 penduduk Lebanon telah menjadi korban. Sementara itu 23 orang Israel telah menjadi korban dimana 13 orang diantaranya adalah warga sipil.

Kalimat ini dengan jelas saya tangkap ketika si pembawa berita melaporkan tentang krisis Lebanon – Israel. Gaya membawakan berita tentunya dengan meletakkan intonasi penekanan pada 13 orang diantaranya adalah warga sipil Israel.

Lucu banget nih berita…lucu karena sepertinya 200 orang dipihak yang satu tidak artinya ketimbang 10 orang di pihak yang satunya. Ini kalau mau hitung-hitungan kuantitas.

Atau ketika 2 hari yang lalu, sebuah misil Hizbullah jatuh di Israel. Berita tentang ini terus-menerus diulang-ulang oleh CNN.
Awalnya saya pikir misilnya berkali-kali dalam satu hari itu. Abis dari pagi sampai malam breaking newsnya ini terus. Lama-lama saya nyadar, ini berita diulang-ulang terus ya, lah bukan breaking news donk namanya…..
Misil Israel yang berkali-kali menghujani Lebanon kok kayaknya diberitakan sambil lalu untuk sebuah stasiun TV sekaliber CNN.

Memang sih gak bakal bisa berharap banyak dari 2 stasiun TV ini. Kemudian masalahnya darimana saya bisa mendapat informasi yang lebih berimbang? .
Kalau lagi dodol saya sampai cari-cari di TV5 atau DWTV, hehehehehehehe ini lebih asal lagi, sifanny kayak ngerti aja deh bahasanya…..:p

Berharap dari stasiun TV Indonesia, waah kemarin saya nonton sebuah reportase sore yang malah mengangkat fenomena korban kesurupan di sekolah-sekolah…..
(Penting banget ya buat dibahas, sampai dapat 30 menit slot di TV nasional….????). Berita luar negeri gitu dapet slot bentarrrrrrrrrr bangettt. Gak gaul deh Indonesia di percaturan politik dunia…:(

Alternatifnya sekarang, saya baca-baca berita di internet. Untungnya fasilitas connection lumayan ok di tempat saya ketimbang fasilitas channel TV. Hmmm makin terasa pentingnya media informasi dan bagaimana media ini dapat mengarahkan opini publik. Jadi berandai-andai…..kalau saya punya modal besar, pingin buat stasiun TV yang islami yang juga mendunia.

*Sifanny-TedTurnerWannaBe*



0 Comments:

Post a Comment

<< Home